Pages

Nak Rang Payokumbuah

Selasa, 10 Maret 2009

Valentine Day's

Valentine
Assalamualaikum sobat………..
Tanpa terasa, ternyata dah tahun 2009, bahkan sekaran sudah bula februari. DiBulan ini banyak media massa, pusat pusat perbelanjaan, puasat pusat hiburan sibuk berlombalomba mencari perhatian remaja dengan menggelar acara acara pesta yang menghabiskan waktu hingga larut malam. Semua pesta tersebut bermuara pada Valentine’s day atau hari kasih saying, biasanya pada tanggal 14 Februari mereka saling bertukar kado, memberi bunga, bertukar pasangan, surhat dan saling menyatakan saying atau cinta, serta yang sangat disayangkan adalah mereka menuntut kasih sayang itu dengan perbuatan yang dilarang agama, hal ini bisa berupa selingkuhan atau berzina.
Sungguh sangat disayangkan, banyak saudara – saudara kita muslim dan muslimah yang ikut ikutan budaya barat / budaya ritual agama lain akibat pengaruh televise dan media massa lainnya.
Sejarah valentine
Ensiklopedia katolik menyebutkan tiga versi tentang valetine :
Versi I : kisah pendeta St. Valentine yang hidup akhir abad 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II, pada tanggal 14 Februari 273 M, Claudius II menghukum mati St. Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya. Diantaranya Claudius II melihat St Valentine mengajak manusia kepada agama nasrani lalu dia memerintahkan menangkapnya.
Versi II : Claudius II memandang bujangan lebih tabah dalam berperang dari pada mereka yang sudah menikah yang sejak semula menolak untuk diajak berperang, tapi St. Valentinemelanggar aturan itu dengan mengadakan pernikahan secara sembunyi sampai diketahui dan akhirnya dipenjarakan, di penjara ia berkenalan dengan putri penjaga penjara yang terserang penyakit, Valentine mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum mati ia mengirim sebuah kartu “ dari tulus cintanya, Valentine “.
Versi III : ketika agama nasrani tersebar di Eropa, di salah satu desa yang kental tradisi romawinya, terdapat sebuah tradisi, dalam tradisi tersebut para pemuda desa berkumpul dan mereka menulis nama nama gadis gadis didalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut,nama yang keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Dan yang mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan “ dengan nama pendeta Valentine “ sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama nasrani.
Dalam vesi lain disebukan bahwa pada awalnya orang orang romawi merayakan hari besar mereka pada tanggal 15 Februari yang diberi nama Lupercia. Peringatan ini adalah sebagai penghormatan kepada Juno ( tuhan wanita dan perkawinan ) dan Pan ( tuhan dari ala ini ) seperti yang mereka percayai. Dalam acara itu laki laki dan wanita berkumpul, lalu saling memilih pasangan nya lewat kado yang dikumpulkan dan diberi tanda sebelumnya, lalu berhura hura sampai pagi. Seiring berjalnnya waktu agama Nasrani sudah menyebar di Romawi, dan memindahkan upacara itu menjadi tanggal 14 Februari, tapi tujunnya bukan lagi menyembah berhala tapi menghormati sorang pendeta St. Valentine yang tewas dihukum mati. Maha tinggi Allah dari apa yang dikatakan orang orang yang zalim itu. Bahkan saat ini beredar kartu – kartu peryaan keagamaan ini dengan gambaranak kecil dengan dua sayapterbang mengitari hati sambil mengarahkan anak panah kearah hati yang sebenarnya itu merupakan lambang tuhan cinta bagi orang orang romawi.
Hukum merayakan valentine
Keinginan untuk ikut ikutan, memangada dalam diri manusia, tapi hal tersebut sangat tercela dalam islam apabila orang yang ikuti berbeda dengan kita dari sisi ideologi. Padahal rosul telah melarang untuk menikuti perkara aqidah, ibadah,syiar dan kebiasaan atau tata cara peribadatan lain selain islam, sesuai dengan hadist nabi : ” barang siapa meniru suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut”( HR. At- Tarmidzi ).
Bila merayakannya dengan maksud untuk mengenang kembali valentine, maka tidak diasingkan lagi lagi bahwa ia telah kafir, sekali lagi, ia telah kafir. Adapun bila ia tidk bermaksud demikian maka ia telah melakukan kemungkaran yang besar. Ibnu Qoyyim berkata ” memberi ucapan selamat atas acara orang kafir yang khususus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Banyak orang yang kurang mengerti agama yang terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut.
Selain dari itu, menekornya kaum muslimin terhadap gaya hidup mereka akan membuat mereka senang, lagi pula menyerupai kaum kafir dapat melahirkan kecintaan dan keterikatan hati. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 51
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

Dalam surat Al Baqoroh ayat 145
وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ وَمَا أَنْتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ وَمَا بَعْضُهُمْ بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّكَ إِذًا لَمِنَ الظَّالِمِينَ
Artinya : Dan sesungguhnya jika kamu mendatangkan kepada orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil), semua ayat (keterangan), mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu pun tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebahagian mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebahagian yang lain. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang lalim.

Diantara dampak buruk menyerupai mereka adalah :
Ikut mempopulerkan ritual – ritual mereka sehingga terhapuslah tuntunan Allah dan rosulnya
Dengan mengikuti mereka berarti juga memperbanyak jumlah mereka, mendukung dan mengikuti mereka.
Sobat, ada seorang gadis mengatakan bahwa ia tidak mengikuti keyakianan mereka, hanya saja hari Valentine itu secara khusus memberikan makna cinta dan suka nya pada orang – orang terdekatnya. Ini adalah suatu kelalaian, suatu hal yang melenakan. Sobat... jika kita ingin menunjukkan kasih sayang pada orang – orang terdekat kita, itu tidak mesti pada hari Valentine saja.
Yang perlu kita sadari bahwa apa yang kita lakukan dengan mewujudkan kasih sayang kepada lawan jenis yang belum sah dalam mahligai pernikahan adalah suatu hal yang melalaikan dan melenakan.
Syaikh Al – Utsimin menjelaskan bahwa merayakan hari Valentine itu tidak ada dasar hukumnya dalam syariat islam, selain itu juga menenyebabkan hati sibuk dengan hal hal yang bertentangan dengan agamanya.
Disisi lain, Valentine Day adalah produk peradaban barat yag sekuler, yang memisahkan antara agama dan kehidupan.
Semoga Allah melindungi kita dari bahaya terkikisnya iman dan semoga menjadikan kita orang – orang yang gigig di jalanNya.amin
creted by Siska reviana

endi eeeeeeeee

endi eeeeeeeee